TEMPO.CO, Bekasi - Seorang Mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi, Shendy Hidayatullah, menjadi korban begal di Jalan Baru, samping kampusnya. Lolos dari pembegalan, dia justru diteriaki begal dan ketika ditangkap lalu disekap oleh sejumlah orang mengaku polisi.
Baca berita sebelumnya:
Kisah Shendy, Selamatkan Diri dari Penyekapan bak Film Aksi
Rangkaian peristiwa itu dialami Shendy sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis 25 Oktober 2018. Dia keluar kampus untuk membeli makanan di sela mempersiapkan kegiatan seminar di kampusnya. “Pagi ada kegiatan seminar Fisip Education and Art,” kata Shendy ketika ditemui Sabtu, 27 Oktober 2018.
Di kegiatan itu, Shendy ditunjuk sebagai ketua seksi bagian logistik. Karena kegiatan itu, Shendy bersama dengan kawan kampusnya yang tergabung dalam penyelenggara acara lembur mempersiapkan acara kegiatan. "Saya juga tidak menyangka bakal menjadi korban begal," kata mahasiswa semester 3 jurusan Ilmu Pemerintahan ini.
Shendy juga aktif menjadi Senat Departemen Olahraga di kampusnya. Karena itu, Shendy lebih banyak beraktivitas di kampus tertua di Bekasi tersebut. "Kadang juga mengadvokasi masalah sosial di masyarakat," ujar dia.
Baca Juga:
Baca:
Polisi Masih Selidiki Penyekapan Mahasiswa Korban Begal
Shendy mengatakan, tepat pukul 01.00 WIB di sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan di kampus dia keluar untuk membeli makanan. Arahnya, ke warung-warung yang berada di pinggir Kalimalang tak jauh dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. "Ketika keluar pintu kampus, ada tiga orang menunggu di pinggir jalan," ujar Shendy.